Tips Perawatan Motor RX-King Agar Tetap Mantap

Yamaha RX-King adalah salah satu motor dua langkahyang banyak penggemarnya. Selain modelnya bagus, tarikan mesin setandarnya hebat. Tak berarti pemiliknya bisa cuek terhadap mesin. Bisa saja motor kesayangan bakal ngadat. Berikut tips dan trik ringan untuk agar selalu siap tempur.


1. PELUMASAN
Pengontrolan ringan mesin harus dilakukan sesering mungkin. Misalnya, cek jumlah oli yang ada di ruang mesin. Batas oli pada penunjuknya harus berada diposisi maksimum. Untuk pelumas gunakan oli SAE 10W-50. Waktu penggantian setiap 6000 km. Atau bisa juga selama 6 bulan sekali. Jumlahnya jangan melebihi 650 cm3.

2. KARBURATOR
Karena getaran mesin, sekrup penyetel karburator biasanya sering berubah. Jadi, harus dilakukan penyetelan ulang. Sebelumnya, semprotkan cairan pembersih ke dalam karburator. Setelah itu, sediakan kunci pas 10 mm, dua buah kunci pas 8 mm, dan obeng min kecil. Longgarkan mur kunci kabel gas yang berada di bawah grip. Putarlah pengatur kabel untuk menyetelnya. Usahakan gerakan bebas grip gas antara 5 mm hingga 8 mm. Begitu juga dengan mur pengunci dan kawat penahan di atas karburator. Setelah mendapatkan grakan bebas yang ditentukan, kencangkan kembali mur pengikatnya.
Seimbangkan setelan angin dan gas pada karburator. Caranya, saat mesin mati, kencangkan sekrup udara dengan ringan ke kanan. Lalu, putar balik 1 1/4 hingga1 3/4 putaran atau mencapai stasioner tertinggi. setelahitu, hidupkan mesin dan panaskan. Jika putaran mesinbelum seimbang, lakukan cara yang sama. Terakhir seimangkan putaran mesin.

3. POMPA AUTOLUBE
Fungsi pompa ini mengatur arus oli samping. Jika terlalu boros, kepala silinder akan cepat berkerak dan mengeluarkan asap putih tebal. Kalau kurang, hasilnya juga bikin runyam. Lakukan pengecekan dan penyetelan ulang. Letak pompa ini disebelah kanan mesin. Periksalah penjepit penghisap pompa Autolube. Harus sejajar dengan tanda yang ada pada puli pompa.Jika tidak, longgarkan mur pengunci alat pengantur panjangnya kabel di atas tutup rumah mesin dan atur panjang kabel hingga sejajar. Hidupkan mesin, perhatikan pelat pengatur pompa dengan seksama. Matikan mesin dan perhatikan gerak pelat pangatur. Bila batasnya tak cocok. gantilah pelat atau tambahkan satu ring dengan diameter sama. Setelah itu, pasang kembali menurut urutannya. Selanjutnya, buang angin palsu. Pindahkan sekrup keluaran pompa. Dari situ akan terlihat pelumas mengalir keluar. Biarkan beberapa saat sampai gelembung udara hilang. Lalu, hidupkan mesin dan tariklah kawat pompanya.

4. KOPLING
Setel ketinggian kopling. Kalau terlalu tinggi, tangan akan cepat pegal. Jarak main tuas kopling yang benar adalah 2 mm- 3 mm.

5. REM
Rem depan juga harus mendapatkan perhatian serius. Minyak rem yabg tidak cocok memungkinkan udara masuk ke sistem pengeeman, dan kerja rem pun tidak maksimal. Untuk itu, sebaiknya gunakan minyak rem yang disarankan, yaitu DOT 3.Jika terlalu bayak udara atau campuran air di dalamnya kuras bak rem sampai bersih. Buang angin dan masukkan minyak yang disarankan. Hati-hati, jangan sampai air masuk. Sebab air membuat titik didihnya rendah dan pengupan lebih cepat terjadi.

6. RANTAI PENGGERAK
Penyetelan rantai penggerak dilakukan saat motor didirikan dengan penyangga tenga. Periksa keteganggannya. Defleksi tgak lurus yang normal kira-kira 20 sampai 30 mm. Jika kurang atau lebih dari itu, lakukan penyetelan ulang.

Selamat mencoba! dan mudah-mudahan motor kesayangan anda tetap awet.

Contact Form